Jaringan Wireless
Lebih Jauh Dengan Jaringan Wireless atau Wireless Network 802.11
Jaringan Wireless atau Wireless Network memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan. Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan Wireless / Wireless Network ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Jaringan Wireless / Wireless Network menawarkan banyak keuntungan yang
tampak (yaitu tanpa kabel) dan juga beberapa hal lain yang mungkin tidak
pernah kita pertimbangkan. Yang paling nyata adalah sifat praktisnya –
mudah dibawa-bawa. Anda bahkan bisa browsing disisi kolam renang anda,
di teras rumah, di gazebo anda, di pendopo anda (wah ini kayak rumah di
sinetron aja …??), jika memang ada Jaringan Wireless / Wireless Network
di rumah anda. Atau bahkan dengan laptop anda, anda bisa browsing
internet di café, di airport, dan banyak lagi tempat-2 yang menyediakan
hot-spot layanan Internet gratis demi kenyamanan anda.
Komunikasi wireless terjadi di-mana-2 disekitar kita, seperti telpon
rumah tanpa kabel (cordless) yang memungkinkan terjadinya komunikasi
antara telpon cordless anda dengan base unit telpon adalah karena
menggunakan gelombang radio. Mirip juga yang terjadi antara telpon
cellular GSM anda yang juga mengunakan gelombang radio untuk
berkomunikasi kepada jaringan tower transmitter dan receiver
disekitarnya. Bahkan remote control TV anda juga memperagakan dasar
komunikasi wireless dengan mengunakan gelombang infra merah.
Komunikasi Jaringan Wireless / Wireless Network menggunakan bentuk
energy elektromagnetik yang merambat melewati ruang. Energy merambat
melalui udara pada berbagai panjang gelombang. Tergantung dari panjang
gelombang itu sendiri, gelombang energy bisa kelihatan kasat mata
ataupun tidak kelihatan. Pada dasarnya energy elektromagnetik dapat
menmebus melalui materi, akan tetapi tidak jarang materi memantulkan
energy pada beberapa derajat dan menyerap sebagian energy juga. Beberapa
panjang gelombang energy memerlukan suatu komunikasi untuk bisa terjadi
jika berada pada satu garis saling lihat karena panjang gelombang
tersebut tidak bisa menembus atau melalui materi itu dengan baik.
Sebagai contoh, sebuah remote control televisi anda yang menggunakan
gelombang infra merah pada umumnya memerlukan komunikasi segaris lurus,
tidak terhalang.
Tidak seperti gelombang inframerah, gelombang radio lainnya yang
dipakai pada telpon cellular tidak memerlukan komunikasi segaris dengan
Tower BTS disekitarnya, akan tetapi berpengaruh juga terhadap ketebalan
materi penghalang. Di suatu daerah yang penerimaan sinyal cellular ini
kurang, terkadang kita akan mencari-cari tempat yang agak tinggi atau
bahkan disamping bangunan untuk mendapatkan sinyal yang bagus – karena
dalam kenyataannya bagian dari bangunan tersebut menyerap sebagian
energy dan ada juga yang memantulkannya.
Jaringan Wireless / Wireless Network menjadi begitu sangat popular
untuk dipasang dirumah-rumah atau di kantor-2. Keuntungan dari
komunikasi wireless adalah kurang memerlukan perkabelan dalam jaringan.
Kekurangannya adalah dalam hal kecepatan yang biasanya lebih rendah dari
kecepatan jaringan kabel, resiko keamanan karena setiap orang disekitar
jaringan ini akan bisa berusaha nguping komunikasi anda, dan juga
memerlukan technology extra untuk bisa mendapatkan sinyal yang bagus
dalam area yang bisa di jangkau seperti Teknology MIMO.
Topology Jaringan Wireless / Wireless Network
Dalam jaringan komputer, istilah topology umumnya merujuk pada pola
kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer-2. Jaringan wireless
tidak menggunakan kabel, akan tetapi masih mempunyai topology, yang
mendefinisikan bagaimana piranti wireless berinteraksi pada layer
physical pada model OSI. Pada layer Phyisical, Jaringan Wireless /
Wireless Network 802.11 menggunakan komunikasi spectrum yang menyebar
secara berurutan pada frequency 2.4 GHz, dan piranti-2 tersebut
berkomunikasi satu sama lain menggunakan dua dasar topology: ad hoc dan
infrastructure.
Jaringan Ad Hoc
Suatu jaringan Ad Hoc terdiri dari dua atau lebih piranti wireless
yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang
dihasilkan oleh interface adapter Jaringan Wireless / Wireless Network
adalah berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh
faktor-2 lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat.
Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA – basic
service area). Jika dua piranti berdelatan pada jangkauan satu sama
lain, mereka bisa berkomunikasi satu sama lain, dan segera membentuk 2
node jaringan. Piranti jaringan yang berada pada area layanan dasar
disebut suatu set layanan dasar (BSS – basic service set).
Jika ada satu lagi piranti wireless mendekat masuk dalam jangkauan
BSA ini juga bisa berpartisipasi dalam jaringan. Akan tetapi jaringan Ad
Hoc tidaklah transitive , artinya jika dua piranti A dan B saling
berkomunikasi dalam jangkauan piranti A, maka jika ada satu piranti C
masuk dalam jangkauan piranti B tetapi tidak masuk dalam jangkauan A,
maka piranti C tidak bisa berkomunikasi dengan piranti A.
Jaringan infrastructure
Suatu jaringan infrastructure menggunakan suatu piranti wireless yang
disebut Access Point (AP) sebagai suatu bridge antara piranti wireless
dan jaringan kabel standard. Suatu Access Point (yang berisi transceiver
wireless compliant) adalah suatu unit yang menghubungkan ke jaringan
Ethernet (atau jaringan kabel lain) oleh suatu kabel. Jika ada piranti
wireless lain masuk dalam jangkauan wireless Access Point ini maka ia
bisa saling komunikasi dengan jaringan kabel, layaknya mereka terhubung
dengan kabel saja. Fungsi dari Access Point adalah seperti bridge
transparan, yang secara effektif memperpanjang kabel jaringan dengan
memasukkan piranti wireless didalamnya.
Dalam jaringan Infrastructure ini, piranti wireless berkomunikasi
dengan access point; nereka tidak berkomunikasi satu sama lain secara
langsung. Makanya walaupun jika kedua piranti wireless berada satu
jangkauan mereka masih harus menggunakan Access Point untuk bisa saling
berkomunikasi.
Jaringan Wireless / Wireless Network IEEE 802.11
Jenis yang paling popular dari Jaringan Wireless / Wireless Network
sekarang ini adalah yang berdasarkan standard 802.11, yang disebut
secara informal sebagai jaringan Wi-Fi. Spesifikasi 802.11
mendefinisikan bagaimana dua piranti atau lebih bisa saling mengirim dan
menerima data.
Komunikasi Jaringan Wireless / Wireless Network adalah merupakan
shared LAN – berbagi satu jalur LAN yang sama karena hanya ada satu
station saja yang secara effektif dapat mentransmit data pada satu
waktu. Standard 802.11 secara effective bisa menjangkau areal sejauh 100
meter saja. Akan tetapi dengan beberapa teknologi khusus sinyal ini
juga bisa menjangkau areal lebih luas sampai 300-400 meteran.
Jaringan Wireless / Wireless Network pada umumnya terdiri dari satu
atau beberapa komputer yang dilengkapi adapter Jaringan Wireless /
Wireless Network 802.11, plus satu atau lebih wireless access point
(WAP). Fungsi dari WAP ini adalah menjebatani atau mengarahkan traffic
dari Jaringan Wireless / Wireless Network ke jaringan kabel LAN dan
sebaliknya. Gambar dibawah ini adalah diagram dari komunikasi computer
dengan adapter wireless dan access point.
Access point dilengkapi dengan dua buah antenna, yang merupakan
komponen dari wireless yang digunakan untuk men-transmit dan receive
sinyal radio wireless. Sementara dua laptop juga dilengkapi dengan
adapter wifi yang juga mempunyai antenna internal yang memancarkan
gelombang radio.
Catatan bahwa 802.11 tidak lagi menggunakan IEEE 802.2 LLC ataupun
format address yang didefinisikan 802.3; 802.11 menggunakan header MAC
yang berbeda dari 802.3. Sehingga untuk melewatkan traffic, si access
point cukup menukar header 802.11 dengan header 802.3 dan sebaliknya
menggunakan address MAC yang sama. Access point mengarahkan traffic dari
Jaringan Wireless / Wireless Network ke jaringan kabel.
Standard wireless 802.11
1. Standard wireless-B 802.11b
- mentransmit pada rate kecepatan sampai 11 Mbps menggunakan frequency band 2.4 GHz, berbagi jaringan dengan keluaran maksimum biasanya secara real terpatok sekitaran 7 Mbps.
- 802.11b mempunyai range yang bagus akan tetapi bisa dipengaruhi oleh interferensi sinyal radio. Banyak dipakai untuk jaringan dirumahan dan banyak kelemahan disisi keamanan.
2. Standard wireless 802.11a,
- beroperasi pada frequency band 5 GHz dengan transmisi sampai maksimum 54 Mbps.
- Sangat cocok dan bagus pada aplikasi konferensi dan video.
- Bekerja dengan bagus pada populasi yang padat
- Tidak bisa beroperasi pada standard 802.11b/g
3. Standard wireless-G 802.11g
- Pengembangan dari bersi 802.11b dengan rate kecepatan sampai 54 Mbps
- Jangkauan yang lebih pendek (beberapa jenis piranti wireless-G dikuatkan dengan technology yang bisa mencakup area yang lebih luas seperti technology MIMO)
4. Standard wireless-N 802.11n yang masih merupakan draft versi 2.0
- Bisa mencapai speed sampai 270Mbps dengan kondisi tertentu
- Dengan teknologi MIMO bisa mencakup area sampai 300-400 meteran.
Standard wireless-N ini walaupun masih belum final, masih dalam
status DRAFT, akan tetapi hampir semua produsen piranti wireless sudah
mengadopsi standard 802.11n ini. Disamping kecepatannya jauh lebih
tinggi dan juga jangkauannya lebih luas, wireless-N ini dilengkapi
dengan standard keamanan wireless terkini yaitu Wi-Fi Protected Access (WPA dan WPA2).
Banyak sekali jenis piranti wireless yang bisa anda gunakan untuk
membangun Jaringan Wireless / Wireless Network anda sendiri di rumah
seperti wireless router dari Linksys WRT610N, D-Link DIR-855, 3COm dan lain-2. Banyak inovasi dalam wireless network seperti product D-Link DIR-685 yang merupakan gabungan fungsi router / storage / ftp server
0 komentar:
Posting Komentar